Persija adalah klub sepak bola ibukota , yang saya heran adalah persija kurang bisa menggaet sponsor , semua yang ada dijakarta hampir semua ada ,dijakarta banyak perusahaan perusahaan besar disini, tapi kenapa seakan persija sangat sulit mendapatkan sponsor.
Apakah sulitnya mendapatkan sponsor karena adanya dualisme Persija ? Persija udah menang dipengadilan tapi kenapa tetap saja sulit , Persija bisa berkaca pada arema indonesia mereka juga senasib dengan persija sama-sama terpecah menjadi dua , tapi itu bukan halangan bagi arema , arema cukup baik mendatangkan sponsor , kita bisa lihat dijersey penuh dengan sponsor.
Padahal kalo dilihat dipersija hampir semuanya ada , rating di tv bagus , stadion setiap pertandingan bisa mencapai 20.000 penonton . Sulitnya mendapatkan sponsor juga berimbas pada Tim , Tim Persija saat ini hanya dihuni oleh materi-materi pemain muda , yang paling parah dari manajemen adalah ketika ada salah satu pemain asing bernama Gustavo Lopes yang sudah di tulis RESMI baik di website resmi persija dan akun twitter persija akan tetapi gagal bermain di persija , Gustavo lopes lewat akun twitter pribadinya mengatakan bahwa dia meminta maaf kepada jakmania karena tidak jadi bergabung dipersija , Gustavo mengatatakan juga bahwa gagalnya bergabung diPersija karena manajemen kurang serius dan akhirnya Gustavo kembali ke klub Persela lamongan.
Bisa dilihat persija tahun ini kurang bertaring seperti musim-musim kompetisi sebelumnya yang selalu mendatangkan pemain pemain berkelas.
Harapan saya dan tentunya harapan jakmania juga , semoga manajemen Persija bisa lebih berkompeten lagi ,dan harapan semoga pemerintah DKI Jakarta mau ikut membantu dan ikut campur tangan dalam menggaet sponsor ...
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar